SCROLL KEATAS UNTUK MENUTUP IKLAN

Giat Rutin Sebulan Sekali: Latihan Gabungan IKSPI Kera Sakti dan Cakra Buana di Kota Tua Jakarta

Giat Latgab Kota Tua

Dalam upaya memperkuat tali silaturahmi antar perguruan silat sekaligus melestarikan budaya bela diri Indonesia, Ketua DPW PPSI DKI Jakarta Bapak H. Firman Haris Mengadakan Latihan Gabungan antar pencak silat diantaranya PPS CAKRA BUANA, IKS PI Kera Sakti dan berbagi macam aliran pencak silat yang berada di DKI Jakarta yang bertempat di kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta.

Latihan ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan fisik, namun juga menjadi simbol persatuan antar pendekar dari berbagai latar belakang. Suasana Kota Tua yang penuh nilai historis menjadi latar yang sangat pas untuk kegiatan budaya seperti ini.

Sejarah Singkat Perguruan

IKSPI Kera Sakti (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti) dikenal sebagai salah satu perguruan silat besar di Indonesia yang berdiri di Madiun, Jawa Timur. Perguruan ini terkenal dengan teknik bela diri tangan kosong, dan kekuatan tenaga dalam yang menjadi ciri khasnya.

Sementara itu, PPS Cakra Buana adalah perguruan silat yang berfokus pada keseimbangan antara kekuatan fisik dan mental, dengan jurus-jurus khas yang sarat nilai filosofi dan budaya Nusantara.

Agenda Kegiatan:

  • Teknik dasar bela diri dari masing-masing perguruan.
  • Atraksi jurus khas dari masing-masing perguruan.
  • Foto bersama dan ramah tamah.

Kesan dan Antusiasme Peserta

Peserta latihan berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, hingga luar kota seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Ratusan pesilat hadir dengan seragam kebesaran masing-masing, menciptakan suasana penuh warna dan semangat.

“Dengan diadakannya latihan gabungan ini sebagai ajang silaturrahmi antar perguruan silat bukan hanya mengasah ketrampilan, tapi juga mendapat teman baru dari perguruan lain,” - Ujar Bapak H. Hendra selaku pimpinan PPS CAKRA BUANA.
“Latihan seperti ini sangat positif, apalagi dilakukan di tempat umum seperti Kota Tua. Kami ingin masyarakat tahu bahwa silat adalah warisan budaya yang harus dijaga,” - Kata Bapak Riyan Selaku Pembina IKSPI Kera Sakti Ranting Taman Sari.

Makna dan Tujuan Kegiatan

Selain untuk meningkatkan kemampuan bela diri, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk nilai-nilai persaudaraan, toleransi, serta memperkenalkan pencak silat sebagai warisan budaya yang telah diakui UNESCO. Harapannya, generasi muda lebih tertarik untuk mempelajari silat dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat dan disiplin.

Penutup

Latihan gabungan ini diharapkan menjadi agenda rutin sebulan sekali, Dengan dukungan semua pihak, terutama masyarakat dan pemerintah daerah, acara seperti ini akan terus hidup dan berkembang.

Silat bukan hanya tentang jurus dan kekuatan, tapi tentang membentuk karakter, menjunjung persaudaraan, serta menghormati tradisi bangsa. wisata Kota Tua Jakarta menjadi saksi bahwa semangat itu masih menyala di dada para pesilat muda Indonesia.

Posting Komentar