IPSI Rayakan HUT ke-77: Targetkan Pencak Silat Masuk Olimpiade 2032

Jakarta, 31 Mei 2025 – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) resmi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Pada momentum ini, IPSI kembali menegaskan tekadnya menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade 2032.
Ketua Panitia HUT IPSI ke-77, Dwi Soetjipto, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini digelar sederhana namun bermakna. Mengusung tema “Pencak Silat Road to Olimpiade Los Angeles 2028”, acara ini menjadi ajang silaturahmi antar pendekar dari berbagai perguruan.
“Ulang tahun ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar pendekar silat, sekaligus mengokohkan pencak silat menuju Olimpiade LA 2028,” kata Dwi Soetjipto.
Strategi IPSI untuk Internasionalisasi Pencak Silat
IPSI terus memperluas jaringan internasional dan mendorong pembentukan organisasi pencak silat di berbagai negara. Selain itu, peningkatan kualitas kompetisi dan standardisasi aturan pertandingan menjadi prioritas untuk mendukung pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pencak silat sebelumnya telah tampil sebagai cabang ekshibisi di ajang internasional seperti SEA Games dan Asian Games 2018. Keberhasilan atlet Indonesia dalam meraih medali emas menambah optimisme bahwa pencak silat layak dipertandingkan di Olimpiade.
Dukungan Pemerintah untuk Olimpiade 2032
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan dukungan penuh terhadap perjuangan IPSI. Ia menilai bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi bagian dari identitas dan warisan budaya Indonesia yang patut mendunia.
"Kami di Kemenpora mendukung penuh setiap langkah yang dilakukan IPSI. Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga identitas budaya kita yang harus dijaga dan dibanggakan," ujar Dito Ariotedjo.
Perayaan HUT IPSI: Ribuan Pendekar Turut Meriahkan
Acara perayaan HUT ke-77 IPSI di TMII dihadiri ribuan pendekar dari berbagai perguruan di seluruh Indonesia. Mereka turut menampilkan atraksi seni bela diri pencak silat, pertunjukan budaya, serta mengikuti diskusi pembinaan atlet dan strategi globalisasi olahraga ini.
Momentum ini memperlihatkan betapa kuatnya solidaritas dan semangat komunitas pencak silat dalam membawa warisan budaya bangsa ke pentas dunia.